Senin, 12 Desember 2011

Masih Mengharap

Datang kembali ingatan itu,
Tentangmu,
Tentang sapa, senyum dan canda asyikmu,,,

Aku tak yakin kau tahu akan kerinduan ini...
Kerinduan yang menyesak dalam tiap desah nafasku...

Kerinduanku yang tak berbalas ini,,,
Oh Tuhanku,
Aku tahu kau selalu ada...

Tak seperti dia yang tak pasti ada walau kadang,,,
Kau masih sayang kan padaku, oh Tuhan...
Aku mohon oh Tuhan,

Sampaikan salam kesakitan ini padanya.,.
Mengertikan padanya akan aku...

Aku yang tak lagi pernah ia harapkan...
Masih mengharap sang masa lalu...

#About you again#

Kamis, 08 Desember 2011

kangen temen-temen

"Semua yang berlalu...
Telah menjadi kenangan,,,"

yah, cocok sekali bagi yang baru ngalami.
tapi bagiku, semua dapat terjadi untuk waktu yang lama...


contohnya aku sendiri...
walaupun sudah berlalu beberapa bulan hingga saat ini bertahun sudah kelulusan sekolahku, saat ini aku masih saja merindukan teman" dan setiap bagian dari sekolahku,,,


kelas, kantin, mushola, lapangan,laboratorium, parkiran, rumah guru-guru, dan semuanya yang tak tersebutkan,,,
hmmm...


semua begitu indah dimasa itu,,,
walau sebenarnya semua ga sebaik n seindah itu, tapi aku merasa semua memang indah,,,




teman yang ga semua baik, kelas yang ga semua ku betahin, musholla yang kadang kurang nyaman, lapangan yang bikin kepanasan, laboratorium yang selalu ribut...
hahhahaahaa,,,


hm,,.
kacau banget ya?!!!
temen"...




aku kangen kalian,,,
kapan kumpul???


Minggu, 25 September 2011

Sendiri

Tanpa asa yang pasti,
aku bagai terpekur dalam kedalamannya sebuah dilema...
Saat mimpi yang lalu terus menghantuiku,
ku tahu langkahku harusnya semakin tegap,,,
tegar,,,
dan kuat...
Tapi mengapa?
Pada diriku,
hal itu tak terjadi...
Aku dalam kesendirian saat ini,,,
aku merasakan sebuah hantaman kesepian,,,
kusadar,
kesepian yang kurasakan kini bukan karena tanpa sahabat,,,
tapi lebih lekat karena asaku,,,
asa yang tak jelas punya mimpi apa...
Yang kubutuh kini adalah harapan nyata,,,
untuk berubah,,,

#Dream Again#

Sendiri II

Sempurna kesendirian yang ku alami...
Berteman sepi,
Berkawan benci,
Dan berbumbu kecewa...

Perpaduan sempurna yang begitu menyiksa...
Menggores,
Menusuk,
dan menyayat hati...

Masa lalu yang dulu begitu indah,
Kini menjadi bumerang tuk diriku,
Ingatan semua itu,
Semakin sadis melukai hati...

Jika ada bagiku pilihan,
Lebih baik aku tak pernah mengalami semua itu,
kuingin hidupku normal tanpa cerita itu...

Ingin,
Hanya sebatas ingin kini...
Siapa yang kan dapat memutar waktu tuk mengobatiku,,,

#Dream Light#

Catatan Malam Minggu

Mereka tertawa,,,
Mereka bahagia...
Dan merekapun mengacuhkanku...

Disebuah bilik kecil beratap jerami tua,
sebuah keterpurukan kian ia rasakan...

Iba,
saat aku melihatnya...
Bingung,
Saat aku merasa harus memikirkannya...
Takut,
Apakah ketakutanku berarti untuknya,,,

Dan ya...
Beraksi adalah tindakan terbaikku,,,

#Have A Dream#

Sabtu, 02 April 2011

Angan yang tertinggal

Oleh : Jamranita Setiani

Matahari berpijar tepat di atas ubun-ubunku. Layaknya lidah api yang menjilat-jilat bumi. Hembusan angin yang menggulung-gulung bercampur debu menambah panas udara siang ini. Semakin tak tertahankan lagi. Setelah melalui perjalanan yang lama, dari pulau Sumatera akhirnya tiba juga di pulau seberang. Pulau Jawa. Aku tiba di rumah nenekku bersama ayah dan ibuku. Rasa lelah yang menyelimuti pikiranku kini hilang seketika saat sambutan halus dan bahagia serta keceriaan datang dari semua kelargaku yang menyambut kedatangan kami.
Sungguh bahagia perasaanku setelah rasa rinduku kini telah terbalas. Maklumlah, saat aku duduk di bangku kelas 5 SD itulah terakhir kalinya aku bertemu dengan nenek dan semua keluargaku di Jawa. Karena itulah dikesempatan liburan akhir sekolah menengah ini aku sempatkan diriku berkunjung dan bersilaturahmi dengan seluruh keluargaku di sana terutama dengan nenekku yang selama ini selalu menyayangiku.
Senyuman mentari pagi kini telah siap menyambut dunia. Suara ayam berkokok pun terasa seakan-akan menyemangatiku untuk meramaikan dunia ini. Sudah lama kuinginkan keadaan seperti ini, keadaan desa yang sangat asri. Sangat sayang jika tak kunikmati. Aku pun berfikir untuk menikmatinya dengan berjalan-jalan pagi mengelilingi desa.
Suasana desa yang damai, udara yang sejuk dan hijaunya pepohonan yang menghiasi sepanjang jalan seakan-akan mengembalikan perasaan jenuhku selama ini.
Tak sadar kakiku mulai terasa lelah, akupun bermaksud untuk berhenti seketika kulihat sebuah jembatan yang ada di pinggiran sawah yang terhampar.
Sembari beristirahat, ku pandangi hijaunya sawah dan burung-burung yang begitu asyiknya beterbangan dan meliuk melahap biji-biji padi nan hijau.
Di tepi jembatan terlihat olehku lebatnya kembang stahun yang tengah mekar. Suara gemericik air sungai yang mengaliir begitu meramaikan suasana hati ini.
Teringat olehku kenangan saat ku masih kecil. Di sini, saatku bermain dengan teman-temanku. Kenangan-kenangan itu begitu melekat dalam memori. Begitu indah dalam hidupku. Teringat pula seorang bocah lelaki kecil yang dul selalu membuatku riang. Wajahnya selalu melekat dalam ingatanku....

Buat yang pengen tahu cerita selengkapnya, silahkan klik Download angan yang tertinggal untuk mendapatkan cerita selengkapnya.

Minggu, 09 Januari 2011

Biarkan saja!!!

walau tak pernah kau berikan yang yang terbaik dari dirimu untukku,
tapi setidaknya aku pernah menemukannya dihatimu...
walau hatimu bukan untuk hatiku,
setidaknya aku pernah mengenal hatimu,,,
walau cinta tak pernah datang dan ada untukku darimu,
tapi cinta pernah aku miliki dan aku simpan untukmu...

biarkan rasa ini...
biarkan cinta ini...
biarkan saja semua rasa ini berlalu begitu...
mungkin ini adalah yang terbak untuk kau dan aku...

biarlah senyum pahit ini terpancar,
dari pada kebohongan yang kecil terus membesar,,,
aku tak bisa terus bersabar menghadapi kepahitan ini...
aku lebih tenang dengan kejujuran yang menyakitkan ini,
daripada dengan kebohongan manis yang nantinya akan membunuhku,,,


rimbo bujang, kamar bernuansa cinta kelam
20 agustus 2010, 22.25 wib...
walau tak pernah kau berikan yang yang terbaik dari dirimu untukku, tapi setidaknya aku pernah menemukannya dihatimu...

walau hatimu bukan untuk hatiku, setidaknya aku pernah mengenal hatimu,,,

walau cinta tak pernah datang dan ada untukku darimu, tapi cinta pernah aku miliki dan aku simpan untukmu...

biarkan rasa ini...

biarkan cinta ini...

biarkan saja semua rasa ini berlalu begitu...

mungkin ini adalah yang terbak untuk kau dan aku...



biarlah senyum pahit ini terpancar, dari pada kebohongan yang kecil terus membesar,,,

aku tak bisa terus bersabar menghadapi kepahitan ini...

aku lebih tenang dengan kejujuran yang menyakitkanini daripada dengan kebohongan manis yang nantinya akan membunuhku,,,



rimbo bujang, kamar bernuansa cinta kelam

20 agustus 2010, 22.25 wib...